Ibnul Qoyyim rahimahullah mengatakan,
ولو علم الفاجر ما في العفاف من اللذة والسرور وانشراح الصدر وطيب العيش لرأى أن الذي فاته من اللذة أضعاف أضعاف ما حصل له
"Seandainya orang yang fajir (jelek/pelaku maksiat) itu mengetahui bahwa pada sifat 'iffah (menjaga kehormatan diri dari perkara yang diharamkan) dipenuhi dengan kelezatan, kebahagian, dada yang lapang, dan kenikmatan hidup, niscaya ia akan melihat bahwa kelezatan yang hilang darinya jauh lebih banyak daripada kelezatan yang ia dapatkan."
Sumber: Raudhatul Muhibbin (hal.362)
Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #iffah #kehormatan
Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
ولو علم الفاجر ما في العفاف من اللذة والسرور وانشراح الصدر وطيب العيش لرأى أن الذي فاته من اللذة أضعاف أضعاف ما حصل له
"Seandainya orang yang fajir (jelek/pelaku maksiat) itu mengetahui bahwa pada sifat 'iffah (menjaga kehormatan diri dari perkara yang diharamkan) dipenuhi dengan kelezatan, kebahagian, dada yang lapang, dan kenikmatan hidup, niscaya ia akan melihat bahwa kelezatan yang hilang darinya jauh lebih banyak daripada kelezatan yang ia dapatkan."
Sumber: Raudhatul Muhibbin (hal.362)
Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #iffah #kehormatan
Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
posted from Bloggeroid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar