![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5pVn82L8ODYI8fci5HUIC2XR6iHWlhKclXBP0gLuOHpESCyuJmaba-l2l5dpifKcQzDRbpiNk58jN6TLdURE9VlrWfYICz6cym9jkrOvy2fPzZaNEyaRjXDQJwKaiKh86iHbdCetRicpn/s640/%25255BUNSET%25255D.jpg)
Asy-Syaikh Abul Harits Ibrahim at-Tamimy hafizhahullah berkata:
قد يشتكي المرء لبعض إخوانه ما يقاسيه من متاعب، سواء في نفسه أو بيته أو عمله، ثم يكتشف أنه اتخذها سبيلا لذمه وغيبته والطعن فيه!
"Terkadang seseorang mengeluh kepada sebagian saudaranya tentang berbagai keletihan yang dia hadapi, apakah hal itu yang menimpa dirinya, rumahnya, atau pekerjaannya, kemudian tersingkap bahwa temannya tersebut menjadikan keluhan itu sebagai jalan untuk mencelanya, mengghibahinya, dan mencemarkan nama baiknya."
Sumber || https://twitter.com/alsalafy/status/823976904399220736
posted from Bloggeroid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar