Istighfar yaitu meminta ampun kepada Allah dari segala dosa dan maksiat
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, berkata ;
Istighfar mengeluarkan seorang hamba dari pekerjaan yang di benci kepada perbuatan yang dicintai, dari perbuatan yang kurang(sempurna) kepada kesempurnaan.
Mengangkat seorang hamba dari kedudukan yang rendah kepada kedudukan yang lebih tinggi.
Karena seorang hamba setiap saat ; ketika makan, minum, tidur dan bangunnya, dalam ucapan dan pekerjaannya, merasa kurang dalam penghambaan diri kepada-Nya.
Maka dari itu manusia membutuhkan istighfar dimalam, pagi, dan sore Hari, dan bahkan istighfar dibutuhkan disetiap ucapan dan gerak-gerik manuia, baik tersembunyi atau terang-terangan.
Karena faidah yang banyak dalam mendapatkan kebaikan dan menolak bala, dan bisa mendatangkan kekuatan, baik amalan hati ataupun anggota tubuhnya.
Adapun orang yang beristighfar dengan lisannya, sedangkan ia tetap melakukan perbuatan dosa dan hatinya bersikeras untuk mengajak berbuat dosa, maka ia telah berdusta.
Ibnu Abbas berkata ;
"Orang yang beristighfar dari dosa sedangkan ia tetap melakukan dosa, maka ia seperti orang yang mengolok-ngolokan Allah"
(Syaikh Abdul Aziz bin abdullah adh-dhubai'i Hafizhahullah "دليلك الى الطاعات")
Allah berfirman,
وستغفروا الله إن الله غفور رحيم
"Dan mohon ampunlah kepada Allah, sesungguhnya Allah maha pengampun lagi maha penyayang"
Dan banyak sekali perintah-perintah Allah dalam Al-quran yang menganjurkan kita untuk beristighfar kepada-Nya, karena penting hal tersebut.
Semoga Allah mudahkan lisan-lisan, dan hati-hati kita sebagai hamba-hamba yang beristighfar kepada-Nya.
"Amin ya robbal alamiin.
Abu Zubair Hafizhahullah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar